BUOL-Seleksi PPPK 2024 tahap pertama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah terus menimbulkan protes hingga rasa kekecewaan bagi ratusan honorer terus bergulir
Mereka yang tidak lulus seleksi PPPK 2024 pun mengadu ke DPRD Buol, melakukan Aksi dan menggelar Rapat Dengar Pendapat(RDP) untuk menuntut keadilan dan meminta kepada pemerintah Daerah untuk menangguhkan para peserta PPPK yang di duga bermasalah.senin 20)1/2025
Para tenaga honorer yang tergabung dalam Aliansi Pejuang Honorer Kabupaten Buol juga mempermasalahkan adanya ketidak Adilan dalam proses ferifikasi terkait rekomondasi yang di terbitkan oleh dinas terkait
Sehingga para tenaga honorer yang ikut demo tersebut menilai pengumuman kelulusan PPPK 2024 mencurigakan karena diduga meloskan honorer siluman.
Hal itu memicu kekecewaan para tenaga honorer yang sudah lama mengabdi namun tidak lolos PPPK. Sementara nama-nama yang diduga tidak pernah bertugas justru tiba-tiba lolos seleksi.
Susanto Dunggio sebagai Koordinator Lapangan dalam aksi tersebut, menuntut agar Penjabat Bupati Buol untuk membatalkan pengumuman kelulusan PPPK yang bermasalah
Menurut Susanto, kebijakan ini tidak mencerminkan keadilan bagi tenaga honorer yang sudah lama mengabdi dan aktif bekerja di pemerintahan.
" Ini tidak adil. Banyak honorer yang sudah lama bertugas, namun tidak lulus. Sementara mereka yang tidak pernah mengabdi tiba-tiba lolos. Kami menduga ada honorer siluman di sini, " tegas Susanto.
Para aksi mengaku kecewa karena banyak nama-nama honorer yang tak pernah dilihat namun tiba-tiba lolos menjadi PPPK.
“ Kami yang sudah bertahun-tahun bekerja dan aktif menjalankan tugas sebagai honorer di pemerintahan daerah merasa terabaikan, ” ungkap salah satu honorer dalam aksi.
Hadir dalam Rapat Dengar Pendapat(RDP) Wakil Ketua 2 Samsudin Kuntuamas sekaligus Pimpinan Sidang dalam RDP itu, Ketua DPRD Buol, Ryian Nathaniel Kwendy, Para Anggota DPRD Buol, Asisten III Lani Irawati Sale SE Bidang Administrasi Setdakab Buol, Kepala Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Buol Asrarudin beserta staf, ***